THE BASIC PRINCIPLES OF ORANG KRISTEN HARUS MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

The Basic Principles Of Orang Kristen Harus Menjadi Berkat Bagi Sesama

The Basic Principles Of Orang Kristen Harus Menjadi Berkat Bagi Sesama

Blog Article

Sering kali suatu tragedi berguna untuk mengingatkan kita akan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, dengan mudah kita terbuai oleh apa yang kita miliki. Kita menjadi terikat dengan begitu banyak hal yang tidak penting dan tidak berguna. Kita terlalu asyik dengan mobil, rumah, perabotan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan segala gemerlap kehidupan fashionable yang tidak terhitung banyaknya.

Ya, manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri. Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri.

Menyatakan ucapan syukur menolong kita untuk fokus pada Tuhan di dalam kesesakan, menjauhkan kita dari sungut-sungut, menguatkan keimanan kita dan menunjukkan kerendahkan hati dengan pujian kepada Yesus.

Kedua hal diatas kiranya yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari kita sebelum bersedekah, agar apa? Agar kita bisa bersedekah secara terus menerus, dan semakin percaya akan janji Allah SWT.

Rasul Paulus mengatakan “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ‘Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!’ Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Prinsip imannya adalah janganlah cinta dunia bahkan berharap dunia bisa membahagiakanmu. Sebaliknya, jadilah berkat melalui berkat materi yang Anda miliki.

Terkadang cara hidup kita pun menggambarkan seolah-olah Allah telah mati. Ketika putus asa, kita dapat membaca kitab Mazmur. Sebagian penulis kitab itu menghadapi masa-masa yang suram dan susah, tetapi mereka memiliki satu kebiasaan yang menjaga agar mereka tidak makin tenggelam, yakni bersyukur kepada Allah.

Sedekah juga pada dasarnya dalam praktiknya bisa menjadi pembeda antara seorang mukmin dengan non mukmin, walaupun bukan dalam ranah standing melainkan maknawi.

Mengapa kita harus bersyukur dalam segala situasi? Dengan rasa syukur kita tidak akan mudah merasa lelah. Jika jantung dipenuhi dengan rasa syukur, apapun yang kita lakukan, itu tidak akan membuat kita merasa lelah, dan kami akan melakukan segalanya dengan sepenuh hati.

Akhir kata penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, penulis masih melakukan kesalahan dalam penyusunan skripsi. Oleh Click here karena itu, penulis meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan yang dilakukan penulis.

Tidak bisa disebut seorang mu'min, apabila ia meninggalkan orang dalam keadaan lapar, namun dia dalam keadaan kenyang. Maka, berdasarkan hadits tersebut kita akan tahu, bahwa fitrah setiap orang itu saling membutuhkan satu sama lain.

Di tengah kesukaran yang hebat, kehilangan orang-orang terkasih, dan kekurangan bahan makanan, mereka tetap percaya bahwa mereka diberkati. Mereka memilih untuk merayakan berkat Allah dengan berbagi makanan dengan penduduk asli Amerika yang telah membantu mereka bertahan hidup.

Yakobus mendorong kita untuk bersikap seperti petani yang menunggu tanamannya bertumbuh dan siap dipanen. "Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!" (five:8).

3. Kesadaran bahwa Tuhan tidak pernah melupakan kita, harusnya berlanjut dengan kenyakinan bahwa Tuhan Allah Bapa kita selalu mau menjadikan kita saluran berkat-Nya bagi sesama kita manusia.

Report this page